11.7.12

Puisi Jenaka Muslimin Modern

Oleh : A. Mustofa Bisri

Kaum muslimin pun modern
Lihat, mereka berwudlu dengan tisu basah berparfum
Berjum’atan di kantor dengan tak lupa shalat tahiyyatal kantor
Imam dan khatibnya cukup televisi 50 inch
Tak memerlukan uang transport atau gaji

Kaum muslimin pun modern
Lihat, mereka mendapatkan jodoh
Melalui computer biro jodoh
Dan mereka kawin via telpon
Dengan penghulu tape recorder
Dan mas kawin kartu kredit

Mereka berkomunikasi jarak jauh
Dengan bahasa-bahasa yang tak saling menyentuh
Mereka tak lagi berbeda pendapat
Karena beda pendapat menghabiskan enersi
Dan tidak praktis sama sekali
Mereka menggantinya dengan kebencian dan permusuhan

Toh senjata-senjata mutakhir siap dipergunakan
Mulai caci maki tajam hingga rudal-rudal kejam

Kaum muslimin pun modern
Bukan, bahkan agaknya sejak lama sekali
Mereka sendiri sudah merupakan robot-robot sejati

KECAP & JERUK NIPIS

"Pengobatan alternatif" demikian Salim menyebutnya, "Bila Anda batuk, maka minumlah perasan jeruk nipis dicampur kecap. Sementara, jika Anda mencret dan diare, minumlah teh pahit yang kental"

Dan alhamdulillah, lepas apakah uji klinis membenarkan pengobatan alternatif tersebut, banyak yang sudah merasakan keampuhan dan khasiatnya. Terkecuali Zaidun. Sudah dua hari Zaidun terserang batuk, dan Salim sudah menganjurkannya meminum campuran jeruk nipis-kecap. Namun, virus batuk itu belum juga pergi darinya.


Sebenarnya, Zaidun telah melaksanakan saran dari Salim, hanya saja caranya berbeda. Jikalau Salim menganjurkannya memeras air jeruk nipis langsung dicampur dengan kecap, Zaidun malahan pergi ke warung Bang Ilham untuk memesan nasi goreng plus es jeruk. Logikanya, menurut Zaidun, "Nutrisi yang terkandung dalam jeruk nipis tidak akan hilang ketika dicampur es dan gula pemanis. Dan di waktu yang sama, nasi goreng Bang Ilham menggunakan kecap". Ah, ada-ada saja.

 

 Sumber: http://www.gusmus.net/